Cikampek, PW: Di hari kedua Vaksinasi Covid-19 Kepala Desa Cikampek Barat Hj. Yuyun Yunengsih.A.Md., meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi bagi kelompok lansia di aula Desa Cikampek Barat. Sabtu (8/5/2021).
Vaksinasi untuk lansia ini berlangsung diseluruh tempat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Selain itu, vaksinasi secara massal juga dilakukan di seluruh desa yang ada di kecamatan khususnya Desa Cikampek Barat.
Vaksinasi massal di Cikampek Barat berlangsung sejak hari Jumat 07 sampai dengan 09 April dimulai dari 08.00 Wib, warga lansia yang hendak disuntik vaksin pun terlihat berjejer di halaman balai Desa Cikampek Barat, mereka terlihat mengikuti vaksinasi tersebut, meskipun harus menunggu sebelum vaksin.
Kehadiran vaksinasi secara langsung di Desa Cikampek Barat ini disambut baik oleh para lansia yang mengikuti vaksinasi tersebut.
“Saya rasa ini sangat baik sekali, bagus sekali jadi kami pun tak perlu nunggu lama-lama, pelayanannya pun sangat cepat,” kata Hj.Tarjuni (76) ibunda Direktur Bundes Cikampek Barat Bapak Aef Saepudin salah satu lansia yang mengikuti vaksinasi.
Tanggapan positif juga disampaikan Ujang Sopandi (56). Ia menyambut baik program vaksinasi secara langsung di Desa bahkan ia berharap program ini bisa dilakukan di banyak tempat sehingga para lansia dapat segera mendapatkan vaksin secara menyeluruh.
dr. Iin juga mengaku sempat khawatir dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk lansia ini, ternyata di luar dugaan, antusiasme lansia untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sangat tinggi. Bahkan saat waktu belum menunjukkan pukul 10.00 WIB, “Dimasukkannya perangkat desa dalam kepesertaan kegiatan ini, dikarenakan para perangkat desa sering beraktifitas bertemu dengan warga, sudah lebih dari 130 lansia yang terdaftar mengikuti vaksinasi Covid-19 di aula Desa Cikampek Barat”. Ungkap dr.Iin.
Pada kesempatan tersebut Kepala Desa Cikampek Barat Hj. Yuyun Yunengsih. A.Md., juga mengingatkan kepada lansia yang ada di wilayah Desa Cikampek Barat dan belum mendapatkan vaksin bisa mendaftarkan diri kepada RT/RW dan kelurahan dengan melampirkan KTP. “Sedangkan untuk proses mendapatkan vaksin akan diatur jamnya sehingga tidak terjadi penumpukan, semua peserta tetap wajib menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari hari”. ungkap ibu Kades Cikbar
